Adiabatic cooling adalah proses pendinginan udara yang terjadi ketika udara mengalami penurunan suhu tanpa kehilangan atau mendapatkan panas dari lingkungan sekitarnya. Dalam prosesnya, adiabatic cooling merubah energi panas menjadi energi kinetik. Saat molekul udara bergerak lebih cepat, yang mengakibatkan terjadinya penurunan suhu pada udara secara efektif.
Adiabatic cooling system sering kita gunakan dalam sistem pendingin udara evaporatif, untuk memproses udara luar yang akan masuk ke dalam ruangan. Udara luar yang panas akan melewati media basah atau saat menyemprotkannya dengan air sebelum terdistribusikan ke dalam ruangan.
Dengan demikian, suhu udara yang masuk ke dalam ruangan akan berubah menjadi lebih rendah. Yang tentunya akan memberikan kenyamanan bagi penghuni yang berada di dalamnya.
Prinsip dasar dari adiabatic cooling system adalah memanfaatkan perubahan fase air dari cair ke gas (penguapan). Untuk menghilangkan panas dari udara dan menghasilkan pendinginan.
Adiabatic cooling juga dapat kita temukan dalam fenomena alam. Seperti pada saat hujan atau ketika embun terbentuk. Ketika uap air dalam udara mendingin dan mencapai titik jenuh, uap air akan berubah menjadi tetes air. Selanjutnya melepaskan panas latent (energi panas yang terkandung dalam fase uap) ke sekitarnya.
Proses ini menyebabkan penurunan suhu udara di sekitar titik kondensasi. Dan dapat terasa sebagai pendinginan saat hujan turun atau embun terbentuk di permukaan yang lebih dingin.
Peran Proses Pendinginan Adiabatik dalam Pemadaman Api Menggunakan Fire Suppression Systems
Dalam sistem pemadam kebakaran yang menggunakan clean agent gas atau fire suppression gas, adiabatic cooling terjadi saat clean agent gas fire suppression systems, misalnya FM200 atau Novec-1230 Fire Suppression Systems yang kita gunakan untuk memadamkan kebakaran.
Ketika gas FM200 atau Novec-1230 mulai menyebar ke dalam ruangan yang terbakar, proses adiabatik yang terjadi akan menyebabkan penurunan suhu udara di dalam ruangan.
Saat gas FM200 atau Novec-1230 menyebar ke dalam ruangan yang terbakar, tekanan suhu di dalam ruangan akan turun yang selanjutnya energi panasnya akan bermanfaat untuk mempercepat penyebaran molekul gas FM200 atau Novec-1230.
Hal ini menghasilkan pendinginan secara adiabatik. Di mana cara kerja gas FM200 atau Novec-1230 menyerap panas dari udara di dalam, termasuk panas dari api dan udara panas di sekitarnya.
Efek pemadaman adiabatic cooling yang terjadi membantu memadamkan kebakaran dengan menurunkan suhu. Serta mengurangi suplai oksigen yang dibutuhkan api untuk terus menyala.
Suhu yang rendah juga dapat menghambat reaksi kimia yang mempertahankan kebakaran. Hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui bahwa, selain pendinginan adiabatik, gas pemadam kebakaran seperti CO2 dan Inert Gas juga bekerja dengan mekanisme lain untuk memadamkan kebakaran.
Misalnya dengan cara mengurangi konsentrasi intensitas kadar oksigen atau menghilangkan salah satu dari 4 komponen yang terdapat pada Fire Tetrahedron.