Downtime Akibat Kebakaran

bg blog fm200 pemadam api data center server

Downtime akibat kebakaran adalah terhentinya proses bisnis akibat kebakaran yang terjadi pada salah satu perangkat atau fasilitas operasional bisnis Anda. Alternatif terbaik bagaimana cara menghindari downtime bisnis akibat kebakaran adalah dengan cara mengaplikasikan sistem clean agent gas fire suppression systems.


Jika bisnis Anda mengalami downtime akibat kebakaran, hal tersebut mengingatkan kita pada pepatah yang berbunyi: “Sudah jatuh tertimpa tangga pula”. Itu artinya Anda mengalami kerugian berlapis, ya, karena Anda mengalami beberapa kerugian sekaligus.

Kerugian pertama yaitu Anda mengalami kerugian akibat fasilitas dan sebagian atau seluruh peralatan Anda yang terbakar mengalami kerusakan. Kemudian kerugian yang kedua yaitu perbaikan dan normalisasi peralatan yang terpapat bahan pemadam. Selanjutnya kerugian yang ketiga dan seterusnya, Anda harus melakukan pemulihan karena tidak bisa melanjutkan operasional bisnis, karena fasilitas atau peralatan Anda mengalami kerusakan akibat kebakaran dan efek pemadaman.

Pengertian Downtime Akibat Kebakaran

Downtime akibat kebakaran adalah kondisi di mana Anda tidak bisa melanjutkan operasional bisnis Anda karena peralatan atau fasilitas Anda mengalami kebakaran. Karena Anda pasti membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan pemulihan pasca kebakaran, sebelum Anda kembali bisa memulai menjalankan bisnis.

Kerugian Berlapis Akibat Downtime

Karena penyebab kerusakan yang terjadi bukan hanya kerusakan akibat paparan langsung terhadap kebakaran. Melainkan penyebab-penyebab lain yang berkaitan ketika dalam proses pemadamannya.

Berikut ini adalah aktifitas kegiatan yang perlu Anda lakukan pasca kebakaran untuk melakukan normalisasi maupun perbaikan:

  1. Perbaikan atau normalisasi peralatan yang rusak akibat dampak langsung pada kebakaran.
  2. Pembersihan atau perbaikan peralatan yang mungkin rusak akibat terpapar bahan pemadam.
  3. Melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran.
  4. Mengambil langkah-langkah tepat untuk mencegah kebakaran di masa depan.

Rusaknya Peralatan dan Fasilitas Bisnis

Apapun penyebab kebakaran yang terjadi, tentunya hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada peralatan atau fasilitas Anda. Sehingga Anda perlu melakukan perbaikan dan normalisasi ataupun penggantian peralatan yang rusak akibat kebakaran.

Kerusakan Akibat Paparan Bahan Pemadam

Pemilihan bahan pemadam yang tidak tepat untuk melindungi peralatan dan fasilitas Anda, tentunya bisa menjadi bencana baru untuk Anda. Lihat contohnya di pembahasan berikutnya.

Berhentinya Operasional Bisnis

Seberapa lama waktu yang Anda perlukan untuk melakukan perbaikan, tergantung dari seberapa parah kerusakannya. Selama proses perbaikan ini berlangsung, tentunya bisnis Anda akan berhenti beroperasi, hingga perbaikan selesai Anda lakukan.

Contoh Downtime Akibat Paparan Bahan Pemadam

Misalnya Anda ingin melindungi fasilitas bisnis Anda yang merupakan ruang penyimpanan data atau server. Namun untuk menghemat biaya, kita justru menggunakan bahan pemadam yang berjenis bubuk kimia kering (dry chemical powder).

Meskipun secara teknis dry chemical powder adalah pemadam yang efektif untuk memadamkan api pada perangkat elektrikal. Pasca melakukan pemadaman api menggunakan dry chemical powder, kita perlu melakukan pembersihan di seluruh permukaan yang terpapar oleh bahan pemadam tersebut.

Karena pemadaman menggunakan dry powder merupakan pemadaman yang sangat beresidu. Jika residunya tidak kita bersihkan, maka residu tersebut bisa menyebabkan karat pada logam. Coba bayangkan jika pemadamannya menggunakan air, tentu saja air akan merusak apapun peralatan elektrikal Anda.

Cara Mencegah Downtime Akibat Kebakaran

Menggunakan Bahan Pemadam Berbasis Gas

Satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya downtime akibat kebakaran pada bisnis Anda adalah menggunakan bahan pemadam api yang berbasis gas. Tentunya clean agent gas yang terdaftar dan sesuai dengan rekomendasi dari NFPA 2001.

Adapun kriteria gas pemadam yang ramah lingkungan, yaitu: Mudah menguap, tidak berwarna, tidak mengantar arus listrik dan tidak meninggalkan residu.

Berikut daftar gas clean agent yang aman dan bersih yang bisa Anda gunakan untuk menghindari terjadinya downtime:

  • FM-200 (HFC-227ea)
  • Novec-1230, EFKA™ 5112, Fluoro-K (FK-5-1-12)
  • FE-25 (HFC-125)
  • NAF S-III (HCFC Blend A)
  • Halotron (HCFC Blend B)
  • Inert Gas
  • Argotec (IG-01), 100% Argon.
  • N-100 (IG-100), 100% Nitrogen.
  • Argonite (IG-55), 50% Argon dan 50% Nitrogen.
  • Inergen (IG-541), 52% Argon, 40% Nitrogen, dan 8% Carbon Dioxide.

Melakukan Service dan Maintenance Rutin Secara Periodik

Apabila Anda telah menggunakan clean agent gas sebagai fire suppression systems untuk melindungi peralatan dan fasilitas milik Anda, selanjutnya Anda hanya perlu merawat dan memeliharanya. Dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin secara periodik, berarti Anda telah turut meminimalisir terjadinya downtime pada bisnis.

Anda bisa menggunakan jasa kami untuk melakukan service dan maintenance fire suppression systems milik Anda. Layanan jasa kami mencakup, kontrak service annual maintenance, isi ulang, fire inspection dan service, door fan test, hydrotest.


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top