Panduan Lengkap! Aktivitas Kegiatan Preventive Maintenance FM200 & Novec 1230 Fire Suppression Systems Mengacu NFPA 2001 edisi 2025

kegiatan jasa preventive maintenance fm200 dan service novec 1230 clean agent gas fire suppression systems

Artikel preventive maintenance FM200 ini cocok buat ente-ente pade yang lagi pengen:

  • Ngelakuin sendiri kegiatan perawatan dan pemeliharaan Fire Suppression Systems
  • Ngakalin auditor yang lagi mau nginspeksi, supaya gercep aja jawabnya kalo ditanya-tanya 😛
  • Nyari vendor buat ngerjain preventive maintenance FM200 di fasilitas milik perusahaan Anda
  • Nyari mitra kerja/subkon yang bisa diajak kerja sama buat ngerawat FM200 milik client Anda
  • Nyalurin niat mulia atau iseng karena punya niat terselubung 😱

Adapun referensi yang saya pakai untuk menulis postingan artikel ini, secara khusus berdasarkan apa yang ada di NFPA 2001 edisi 2025, Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.

Di dalam NFPA 2001 tersebut, termasuk di dalamnya preventive maintenance untuk:

  • FM-200 (HFC-227ea)
  • Novec 1230 (FK-5112)
  • Ecaro-25 (HFC-125)
  • Inert Gas (IG-01, IG-55, IG-541, IG-100)

.

Jadi sebenarnya masih ada beberapa referensi preventive maintenance FM200 lain yang juga bisa kita gunain untuk ngejalanin aktivitas dan ngelakuin kegiatan preventive maintenance FM200.

Beti sih, beda-beda tipis aja sebenernya.

meme beti

Ya trus apa aja tuh dokumen-dokumen lain yang juga boleh dijadiin referensi untuk melakukan kegiatan preventive maintenance FM200 clean agent gas fire suppression systems?

Sabar gan, ntar juga bakalan dibahas.

.

Tapi biar gak penasaran, berikut yang akan saya bahas dalam artikel panduan lengkap aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 & Novec 1230 fire suppression systems yang mengacu pada NFPA 2001 edisi 2025:

  • Tujuan melaksanakan kegiatan inspeksi, service, dan maintenance FM200 & Novec-1230
  • Tanggung jawab pemilik sistem FM 200
  • Kriteria teknisi atau tenaga ahli
  • Aspek keselamatan (safety)
  • Interval jadwal preventive maintenance FM200
  • Peralatan apa aja yang dipake buat PM FM200
  • Prosedur sebelum memulai pekerjaan preventive maintenance FM200
  • Gallery foto kegiatan preventive maintenance FM200
  • Daftar pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, dan pengujian FM200
  • Aktivitas Kegiatan Berdasarkan Interval Jadwal Preventive Maintenance FM200 & Novec 1230
  • Acuan dokumen preventive maintenance FM200 lainnya
  • Kesimpulan

.

Oke, kita mulai sekarang yaa…

preventive maintenance fm200 fire suppression systems novec fk5112 hfc227ea inert gas

Selamat datang di Special Hazard Fire Suppression Systems, yang mana keselamatan jiwa adalah passion. Karena suatu saat apa yang kita bagikan dan kerjakan bisa jadi bakal menyelamatkan nyawa seseorang. Oleh karenanya saya harap Anda juga turut menjadikan perlindungan bahaya kebakaran khusus sebagai salah satu keahlian Anda.

Perkenalkan, saya FADHLAN HAMID. International certified Fire Suppression Engineer yang akan berbagi kepada Anda tentang Aktivitas Kegiatan Preventive Maintenance FM200 & Novec 1230 Fire Suppression Systems Mengacu NFPA 2001 edisi 2025. Apa aja keahlian dan keterampilan saya di bidang Fire Suppression Systems, cuss kepoin disini: Sertifikasi & Kompetensi Fadhlan Hamid • International certified Fire Suppression Engineer(Tapi ntar aja bukanya, lanjut baca aja dulu.)

.

Tujuan Preventive Maintenance FM200

Sebenernya ini mah gak perlu dijelasin kali yak. Tapi gpp, buat ngingetin aja biar gak lupa tujuan.

Adapun tujuan utama preventive maintenance FM200 adalah untuk memastikan sistem FM200 tetap berfungsi dengan top-markotop jos-markojos, terutama ketika skenario terburuk beneran terjadi.

.

Peralatan, komponen, dan perangkat yang terpasang pada rangkaian sistem FM200 ini, harganya mahal-mahal loh.

Sayang aja kalo gak dirawat.

.

Apalagi alasan pemasangan FM-200/Novec 1230/Inert Gas ini kan, tujuannya emang sengaja buat melindungi peralatan-peralatan, perangkat-perangkat, barang-barang, dan aset-aset sensitif dan kritis, yang harga dan nilainya jauh lebih muwahhhal.

Kalo cuma barang-barang murah mah, padaminnya pake pasir atau handuk basah aja, ngapain juga proteksinya pake Clean Agent Gas Fire Suppression Systems, ya toh?

meme wet towel

Jadi kalo gak diperiksa, gak dirawat, gak dipelihara, dan gak diuji secara rutin, ya sama aja bo’ong.

Cuma ditembak doang, tapi gak dipacarin. 🤪

.

Tanggung Jawab & Kewajiban Pemilik Sistem FM200

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1:
11.1. General. The responsibility for inspection, testing, maintenance, and recharging of the fire protection system shall ultimately be that of the owner(s) of the system, provided that this responsibility has not been transferred in written form to a management company, tenant, or other party.

Sebagai pemilik sistem FM200, otomatis sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab perusahaan Anda untuk melakukan: Pemeriksaan, pengujian, pengisian ulang, pemeliharaan, dan perawatan secara berkala (preventive maintenance FM200).

Namun dengan catatan, perusahaan Anda secara resmi belum melimpahkan tanggung jawab ini kepada perusahaan pengelola, penyewa, atau ke pihak ketiga lainnya.

.

Tanggung jawab perusahaan Anda sebagai pemilik sistem FM200 akan gugur apabila perusahaan Anda telah mengalihkannya ke pihak ketiga.

Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan preventive maintenance FM200, maka sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab si pihak ketiga tersebut.

Disclaimer:
Sekalipun Anda telah melimpahkan tanggung jawab preventive maintenance FM200 ke pihak ketiga, namun ada beberapa kewajiban yang perusahaan Anda harus lakukan sebagai pemilik sistem FM200, yakni tanggung jawab Inspeksi Harian/Mingguan/Bulanan. Tugasnya gampang kok!

Di samping itu, perusahaan Anda juga bisa melakukan preventive maintenance FM200 secara mandiri, asalkan perusahaan Anda memiliki tenaga ahli atau teknisi yang memenuhi kriteria di bawah ini.

.

Kriteria Tenaga Ahli atau Teknisi FM200 Fire Suppression Systems

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1.2:
11.1.2. Fire Protection Service Technician. Personnel that inspect, service, test, and maintain clean agent fire extinguishing systems shall have knowledge and experience of the maintenance and servicing requirements contained in this standard, of the equipment being serviced or maintained, and of the servicing or maintenance methods and requirements contained in the manufactures design, installation, and maintenance manual and any applicable bulletins.

Tenaga ahli atau teknisi yang akan melakukan kegiatan preventive maintenance FM200, harus memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang persyaratan maintenance & service sebagaimana yang tercantum di dalam NFPA 2001 versi terbaru.

Serta yang emang udah beneran ngerti tentang perangkat dan komponen apa aja yang bakalan dia service atau dia rawat.

Selain itu, itu teknisi juga kudu ngerti metode service atau maintenance, dan segala persyaratan yang tercantum di dalam dokumen Design, Installation, Operation, and Maintenance Manual, serta dokumen lain yang berhubungan dengan sistem dan merek komponen FM200 yang terpasang.

.

Ngomongin tenaga ahli, Anda bisa berkonsultasi secara langsung bersama International certified Fire Suppression Engineer kami, untuk bertanya secara langsung terkait dengan aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 & Novec 1230 Fire Suppression Systems yang mengacu pada NFPA 2001 edisi 2025 melalui nomor di bawah ini:

WhatsApp ReedFOX 0813-1111-0220

Klik tombol di atas untuk berkonsultasi secara langsung dengan International certified Fire Suppression Engineer kami.

.

Apa aja keahlian dan keterampilan tenaga ahli ReedFOX di bidang Fire Suppression Systems, bisa Anda intip di sini: Sertifikasi & Kompetensi Fadhlan Hamid • International certified Fire Suppression Engineer. (Tapi ntar aja bukanya, lanjut baca aja dulu)

.

Aspek Keselamatan (Safety)

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1.1:
11.1.1. Safety. Safe procedures shall be observed during inspection, servicing, maintenance, testing, handling, and recharging of clean agent systems and agent containers. (See A.10.1)

Sebelum memulai segala aktivitas untuk melaksanakan kegiatan preventive maintenance FM200, nggak sah rasanya kalau ngelakuinnya nggak dalam kondisi yang aman, sehat, dan selamat.

Maka dari itu, saya, Anda, kami, kita, wajib mematuhi seluruh prosedur keselamatan sebelum mulai melakukan segala aktivitas kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, pengisian ulang, penanganan, dan pengujian perangkat, komponen serta tabung penyimpanan gas.

Karena aspek keselamatan (safety) merupakan harga mati yang harus menjadi fokus utama selama kegiatan inspeksi, service, maintenance, refilling, handling, testing, training, dan commissioning, terutama ketika melakukan penanganan tabung pada saat preventive maintenance FM200 clean agent gas fire suppression systems.

.

Penanganan tabung FM200 yang gak bener, yang biasanya dilakuin sama teknisi-teknisi dadakan, seringnya selalu menjadi salah satu penyebab utama terjadinya cedera ataupun kecelakaan kerja pada personel lainnya.

Niat temennya mau ikutan bantuin, malah jadi ikutan numpang ambulans.

meme think safety

NFPA 2001 edisi 2025, Annex A, Explanatory A.10.1:

  1. If any work is to be performed on the fire extinguishing system, qualified fire service personnel, trained and experienced in the type of equipment installed, should be engaged to do the work.
  2. Personnel involved with fire extinguishing system containers must be thoroughly trained in the safe handling of the containers as well as in the proper procedures for installation, removal, handling, shipping, and filling; and connection and removal of other critical devices, such as discharge hoses, control heads, discharge heads, initiators, and anti-recoil devices.
  3. The procedures and cautions outlined on d1e container nameplates and in the operation and maintenance manuals, owner’s manuals, service manuals, and service bulletins that are provided by the equipment manufacturer for the specified equipment installed should be followed.
  4. Most fire extinguishing system containers are furnished with valve outlet anti-recoil devices and in some cases container valve protection caps. Do not disconnect containers from the system piping or move or ship the containers if the anti-recoil devices or protection caps are missing. Obtain these parts from the distributor of the manufacturer’s equipment or the equipment manufacturer. These devices are provided for safety reasons and should be installed at all times, except when the containers are connected into the system piping or being filled.
  5. All control heads, pressure-operated heads, initiators, discharge heads, or other type of actuation devices should be removed before disconnecting the containers from the system piping, and anti-recoil devices and/or protection caps should be immediately installed before the containers are moved or shipped. Most fire extinguishing system equipment varies from manufacturer to manufacturer; therefore, it is important to follow the instructions and procedures provided in the equipment manufacturer’s manuals. These actions should be undertaken only by qualified fire extinguishing system service personnel.
  6. Safety is of prime concern. Never assume that a container is empty. Treat all containers as if they are fully charged. Most fire extinguishing system containers are equipped with high flow rate valves that are capable of producing high discharge thrusts out of the valve outlet if not handled properly. Remember, pressurized containers are extremely hazardous. Failure to follow the equipment manufacturer’s instructions and the guidelines contained herein can result in serious bodily injury, death, or property damage.

.

Maka dari itu supaya tetap sehat dan selamat, berikut panduan yang harus kita patuhi bersama untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja maupun kerugian akibat kerusakan properti:

  1. Ketika melakukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan Fire Suppression Systems, harus melibatkan seorang Fire Suppression Engineer yang berkualifikasi, terlatih, dan berpengalaman.
  2. Teknisi yang ngurusin khusus di bagian tabung FM200, haruslah teknisi yang udah terlatih. Karena teknisi yang terlatih dan berkompeten akan mengikuti prosedur yang aman dan benar untuk melakukan: Pemasangan, pelepasan, penanganan, pengiriman, pengisian, dan pengkoneksian & pelepasan perangkat-perangkat FM200 lainnya, seperti komponen: Discharge hose, control heads, discharge heads, initiators, dan anti-recoil.
  3. Pada saat melakukan preventive maintenance FM200, juga kudu mematuhi prosedur dan peringatan yang tertempel pada sticker/label tabung. Dan juga panduan teknis yang ada di dalam buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan, manual book, buku petunjuk cara perawatan, dll. Sesuai dengan merek sistem FM200 eksisting yang terpasang.
  4. Umumnya, tabung fire suppression systems dilengkapi dengan perangkat anti-recoil pada outlet discharge valve, dan ada juga beberapa merek tabung yang menggunakan valve protection caps. Gak boleh nyopot tabung dari sistem jaringan instalasi pipa FM200, atau mindahin, atau ngirim tabung, kalo perangkat anti-recoil atau valve protection caps-nya ngga dipasang.

    Kalo gak ada, hilang misalnya, ya belilah ke distributor merek tabung itu. (Pesen di kami juga bisa –red). Karena, kalo tabung lagi gak terpasang ke sistem jaringan instalasi pipa, atau pas tabung lagi dilakukan pengisian ulang, demi alasan keamanan dan keselamatan, anti-recoil atau valve protection caps harus tetap selalu dalam kondisi terpasang.
  5. Copotin semua perangkat control heads, pressure-operated heads, initiators, discharge heads, atau perangkat actuation lainnya, barulah boleh melepas tabung dari sistem jaringan instalasi pipa FM200. Dan perangkat anti-recoil dan/atau valve protection caps, harus segera dipasang sebelum tabung dipindahin atau pas kalo lagi dikirim.

    Beda merek, beda-beda pula jenis dan modelnya. Oleh karena itu, selalu ikuti petunjuk dan prosedur yang ada di dalam manual book merek tersebut. Supaya gak salah dan gak keliru, lakukan hanya ketika sedang didampingi oleh teknisi yang berkualifikasi.
  6. Pokoknya urusan soal keselamatan, gak boleh ditawar. Jangan pernah berasumsi bahwa tabung dalam keadaan kosong. Selalu perlakukan semua tabung seolah-olah masih terisi penuh. Kebanyakan tabung-tabung FM200 clean agent gas fire suppression systems dilengkapi dengan fitur valve high flow rate yang mampu menghasilkan dorongan tekanan tinggi ketika discharge melalui outlet valve kalo nggak ditangani dengan benar.

    Inget, tabung bertekanan sangat amat berbahaya. Kalo salah pas ngikutin arahan dari pabrikan merek dan pedoman yang terkandung di dalam NFPA 2001, berkemungkinan besar dapat mengakibatkan kerusakan properti, cedera fatal yang serius, bahkan kematian. (Udah banyak kejadian –red)

.

Kalo udah ngikutin semua pedoman keselamatan di atas, tapi masih tetep juga celaka, ya itu namanya APES.

Segera berobat, bertaubat dan banyakin minta ampun sama Tuhan. ✌️😅

meme apes

.

Interval Jadwal Preventive Maintenance FM200

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11: Inspection, Servicing, Testing, Maintenance, and Training

11.2. Monthly Inspection. Section 11.2.1: At least monthly, a visual inspection shall be conducted in accordance with the manufacturer’s listed maintenance manual or owner’s manual.

11.3. Semiannual Service and Inspection. At least semiannually, the agent quantity and pressure of container’s shall be checked.

11.4. Annual Inspection and Service. At least annually, all systems shall be inspected, serviced, and tested for operation by qualified personnel, in accordance with 11.1.2.

11.6.2. Containers continuously in service without need for refill or repair shall be given a complete external visual inspection every 5 years, or more frequently if required.

7.1. All hoses shall be tested or replaced every 5 years.

.

Anjuran NFPA 2001: Jadwal rutin dan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan, pengisian, penanganan, pengujian perangkat dan komponen, dan tabung FM200, terbagi menjadi 4 periode:

  1. Pemeriksaan Bulanan (Monthly)
  2. Pemeriksaan dan perawatan 6 bulanan (Semi-annual)
  3. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian tahunan (Annual)
  4. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 5 tahunan (5-years)

.

Tetapi itu hanyalah batasan minimum yang dianjurkan oleh NFPA. Sisanya, Anda harus mengikuti anjuran dari merek sistem FM200 yang dimiliki/digunakan oleh perusahaan Anda.

Anda bebas memilih untuk mengikuti anjuran dan petunjuk perawatan yang dipersyaratkan oleh pabrikan merek yang Anda gunakan, atau menggunakan persyaratan minimum yang dianjurkan oleh NFPA.

.

Karena, beda merek — beda pula anjuran dan persyaratan petunjuk preventive maintenance FM200.

Cuplikan gambar di bawah ini menunjukkan jadwal kegiatan preventive maintenance FM200 yang dianjurkan oleh merek Kidde.

jadwal preventive maintenance fm200 versi manufacture brand kidde

.

Contoh jadwal preventive maintenance FM200 merek KIDDE Fire Systems:

  1. Pemeriksaan harian (Daily)
  2. Pemeriksaan dan perawatan bulanan (Monthly)
  3. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 6 bulanan (Semi-Annually)
  4. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 2 tahunan (Every 2-Years)
  5. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 5 tahunan (Every 5-Years)

.

Contoh jadwal preventive maintenance FM200 merek HYGOOD:

  1. Pemeriksaan mingguan (Weekly)
  2. Pemeriksaan dan perawatan bulanan (Monthly)
  3. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 3 bulanan (Quarter)
  4. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 6 bulanan (Semi-Annually)
  5. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian tahunan (Annual)

.

Contoh jadwal preventive maintenance FM200 merek FIKE:

  1. Pemeriksaan 3 bulanan (Quarter)
  2. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 6 bulanan (Semi-Annually)
  3. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian tahunan (Annual)
  4. Pemeriksaan, perawatan, dan pengujian 10 tahunan (Every 10-Years)

.

Adapun aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 yang dilakukan di setiap bagiannya pun berbeda-beda pula.

Misalnya table di bawah ini akan menunjukkan perbedaan jadwal aktivitas kegiatan penimbangan tabung FM200 untuk mengetahui jumlah berat gas FM200 yang terkandung di dalam tabung FM200.

NFPAKIDDEHYGOODFIKE
Penimbangan Tabung FM200Setiap 6 bulanSetiap 1 bulanSetiap 6 bulanSetiap 6 bulan

Apa aja aktivitas kegiatan di masing-masing interval jadwal waktu tersebut, saya bakal jelasin satu-persatu.

Namun di postingan ini, yang saya bahas hanyalah kegiatan preventive maintenance FM200 versi NFPA 2001 aja loh yaa.

.

Peralatan yang digunakan untuk Preventive Maintenance FM200

Gak cuma pelatihan, keahlian, dan keterampilan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan preventive maintenance FM200.

Tapi juga harus didukung oleh peralatan dan perangkat yang sesuai dan memadai supaya aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 & Novec 1230 bisa berlangsung secara smooth.

meme smooth

Berikut daftar lengkap semua perkakas, peralatan, perlengkapan, perangkat, dan aksesoris yang akan digunakan pada seluruh aktivitas preventive maintenance FM200, Novec 1230, dan Inert Gas, CO2 juga deh:

  • Kotak penyimpanan alat kerja (tools box)
  • Trolley; Hand-Pallet
  • Belt; Ratchet Tie Down; Webbing Sling
  • Tangga
  • Kabel power
  • Kunci pipa berbagai ukuran
  • Kunci pas ukuran 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19
  • Kunci Inggris
  • Tang kombinasi
  • Tang potong
  • Obeng (-)
  • Obeng (+)
  • Tespen
  • Meteran laser/digital
  • Meteran roll
  • Cutter
  • Multi-tester
  • Vacuum
  • Ultrasonic thickness gauge
  • Coating thickness gauge
  • Leak test detector
  • Digital anemometer
  • Seal tape
  • Regulator nitrogen
  • Tabung nitrogen ​
  • Selang high-pressure
  • Selotip kertas
  • Selotip hitam
  • Smoke tester
  • Heat gun
  • Handy-Talkie
  • Timbangan digital 500 kg
  • Timbangan digital 2 ton
  • Ring clamp
  • Kain majun
  • Cleaning spray
  • Palu besi dan karet
  • Rangkaian pressure test ball valve ¹¼”
  • Pressure gauge portable
  • Double nipple ¼”
  • Quick-coupler ¼”
  • Tee ¼”
  • Tee ½”
  • Elbow ½”
  • Reducer 2″ x ½”, 1 ½” x ½”, 1 ¼” x ½, 1″ x ½”
  • Dop 2″, 1 ½”, 1 ¼” ,1″ , ½”
  • Pipa incian 1/2″ drat kiri & kanan
  • dan pritilan-prilitan lainnya…

.

Semua daftar peralatan di atas, beneran dipake semuanya ketika pas melakukan jadwal preventive maintenance FM200 pada interval Semi-Annual dan Annually.

Jadi kalau ada yang melaksanakan kegiatan preventive maintenance FM200 aktivitas yang dilakuinnya cuman ngelap-ngelap dan ngetest bunyi-bunyi doang, sadarlah wahai kawan. 🫣👻

.

Prosedur Sebelum Memulai Preventive Maintenance FM200 & Novec 1230

Tanpa rencana dan persiapan, itu sama artinya kita sedang merencanakan kegagalan. 😎

meme hahaha

Maka dari itu, sebelum memulai kegiatan preventive maintenance FM200, kita harus mempersiapkan dan merencanakan apa saja prosedur dan tahapan yang akan dilakukan.

Berikut adalah contoh rangkaian prosedur yang harus dijalankan oleh teknisi kami setelah menerima tugas untuk melakukan pekerjaan preventive maintenance FM200 atau Novec 1230:

1. Konfirmasi Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

  • Menerima informasi dan briefing dari manajemen internal terkait rencana kerja dan informasi detail pemberi kerja. Mis: Latar belakang, kronologis, nama perusahaan, alamat, nama PIC, nomor kontak PIC, dll.
  • Menghubungi PIC yang bertanggung jawab di lokasi melalui telepon atau pesan singkat untuk mendapatkan dan/atau mengkonfirmasi: Atur janji temu, tanya titik persis lokasi tujuan (minta shareloc), nanyain siapa yang nantinya bakal jadi pendampingan (supervisi) pada saat pelaksanaan pekerjaan, kesepakatan dalam menentukan tanggal & waktu untuk memulai pekerjaan, izin tempat penyimpanan alat kerja dan logistik, dll.
  • Mengkonfirmasi apa saja persyaratan teknis maupun administrasi yang harus dipenuhi untuk bisa memulai pekerjaan. Mis: Surat tugas, izin kerja, identitas dan registrasi pekerja, mengisi form JSA, safety induction, prosedur kerja, timeline schedule, asuransi kerja, dsb.

.

2. Kunjungan Survey Sebelum Memulai Pekerjaan (jika dipersyaratkan)

Tujuan utama melakukan kunjungan survey adalah untuk mengumpulkan segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem eksisting yang terpasang dan juga coverage area ruangan yang diproteksi.

Adapun informasi yang akan dikumpulkan diantaranya:

  • As-Build drawing jaringan instalasi pipa distribusi
  • As-Build drawing electrical wiring diagram fire alarm
  • Jumlah perangkat/komponen/equipment sistem elektrikal/pendeteksi yang terpasang
  • Jumlah perangkat/komponen/equipment sistem mekanikal yang terpasang
  • Akses dari dan menuju ke ruangan dan ke lokasi penempatan tabung
  • Diameter pipa jaringan sistem instalasi pipa distribusi
  • Riwayat perawatan dan perbaikan di masa sebelumnya
  • Full final report preventive maintenance FM200 di tahun sebelumnya
  • Nama dan lokasi ruangan
  • Jenis gas yang digunakan
  • Merek dan spesifikasi tabung
  • Kapasitas tabung: Agent weight; empty weight & full weight
  • Serial Number tabung dan manufacture year
  • Tanggal hydrotest terakhir
  • Merek dan jenis panel kontrol yang digunakan
  • dst.

.

Sebenernya tanpa harus melakukan survey pun, informasi tersebut bisa didapatkan dengan mudah oleh pemilik sistem.

Tapi, seringnya, dokumennya pada gak ada. Makanya perlu untuk melakukan survey terlebih dahulu.

meme where those document

Sehingga ada beberapa alasan mengapa kami diminta untuk melakukan kunjungan survey terlebih dahulu, diantaranya:

  1. Menggali informasi aktual dan mengumpulkan dokumen teknis
  2. Formalitas 🤭

.

Adapun data dan informasi yang didapat oleh teknisi setelah melakukan survey, selanjutnya akan diteruskan untuk dilaporkan ke manajemen internal.

Sebagai materi pendukung yang nantinya akan dituangkan ke dalam laporan akhir hasil pelaksanaan pekerjaan.

Laporan lengkap hasil akhir pelaksanaan pekerjaan preventive maintenance FM200, kami namakan dengan Full Final Preventive Maintenance Report.

.

3. Persiapan dan Checklist Peralatan Tempur

Teknisi yang sebelumnya melakukan survey, dan teknisi yang nantinya bakal mengeksekusi pekerjaan, bisa jadi bocahnya beda.

Sehingga berdasarkan laporan hasil survey yang sebelumnya udah dilaporin sama teknisi survey, teknisi pelaksana bisa dengan damainya menyiapkan apa aja peralatan tempur yang perlu dibawa dan mana yang nggak menggunakan Tools Checklist.

Dan kalau pun ada beberapa perkakas, peralatan, perlengkapan, perangkat, konektor, dan aksesoris yang nggak ada (mis: Lagi dipake di beberapa project lain), bisa segera ngajuin ke supervisor/manager supaya barangnya dibeli sama pengadaan.

.

Selain untuk menentukan peralatan apa aja yang perlu di bawa, Tools Checklist sangat membantu supaya tidak ada barang yang tertinggal akibat lupa.

Namanya lupa, kadang suka gak inget.

meme forget

Dan yang tak kalah penting yaitu menyiapkan perlengkapan APD, alat pelindung diri.

Walau nantinya gak semuanya bakal dipake, tapi tetep aja APD lengkap harus wajib dibawa.

  • Sepatu (safety shoes)
  • Helm (safety helmet)
  • Kacamata (goggles)
  • Sarung tangan (gloves)
  • Baju kerja yang ada scotlite nya (wearpack)
  • atau rompi kerja (safety vest)

.

4. Pengiriman Alat Kerja dan Keberangkatan Teknisi

Jadwal udah akur, kondisi kerja terukur, peralatan juga udah siap tempur, sekarang saatnya nyebur.

meme courier

Setelah teknisi menginformasikan bahwa semuanya sudah all-set dan ready to go, selanjutnya internal manajemen akan mengkondisikan pengiriman alat kerja dan mengatur keberangkatan teknisi.

Bisa logistiknya duluan yang berangkat, atau logistik dibawa sendiri oleh teknisi. Tergantung lokasi preventive maintenance FM200 nya ada dimana.

Kalau pekerjaan di luar kota atau di luar pulau, udah pasti logistiknya yang duluan berangkat. Barulah ntar teknisinya nyusulin.

Begitu manajemen internal dapet kabar dari pihak ekspedisi bahwasanya logistik udah sampe di lokasi kerja, informasi tersebut langsung diteruskan ke teknisi pelaksana.

Supaya teknisi pelaksana yang bisa jadi juga udah berada di lokasi kerja, biar segera langsung berkoordinasi dengan PIC yang bertanggung jawab di lokasi untuk menempatkan barang-barang tersebut ke tempat penyimpanan yang aman.

Serta juga berkoordinasi dengan petugas keamanan yang bertugas di area lokasi kerja.

.

5. Persiapan Sebelum Memulai Pekerjaan Preventive FM200

Sebelum memulai aktivitas preventive maintenance FM200, teknisi pelaksana akan meminta PIC terkait untuk mengadakan briefing terlebih dahulu.

meme briefing

Dalam rapat singkat tersebut sebaiknya dihadiri oleh pihak-pihak yang akan terdampak langsung oleh kegiatan preventive maintenance FM200.

Misalnya pemberitahuan kepada pihak gedung, karena bakal ada aktivitas kebisingan akibat pengujian perangkat audible seperti horn-strobe dan alarm bell.

Sehingga pihak gedung bisa terlebih dahulu menghimbau penghuni bangunan, dan/atau menyarankan agar aktivitas sebaiknya dilakukan pada jam-jam tertentu, dan/atau meminta agar pengujian yang berpotensi bising dilakukan secara fungsional saja namun tanpa suara.

.

Contoh lainnya yaitu petugas keamanan (security), karena pada saat melakukan proses pekerjaan, teknisi bakal wara-wiri, loncat sana, loncat sini, nemplok sana, nemplok sini.

Sehingga pada saat pergantian shift petugas keamanan, semua petugas sudah saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya.

.

Setelah selesai briefing dengan pihak-pihak pemilik sistem FM200, selanjutnya briefing internal antar sesama tim pekerja.

Tim leader akan mamaparkan rencana dan strategi pelaksanaan berdasarkan kondisi aktual di lokasi kerja. Serta berbagi tugas ke masing-masing anggota tim.

Dengan pembagian tugas ke masing-masing anggota tim kerja, akan memudahkan dan mempercepat proses pelaksanaan kegiatan preventive maintenance FM200 supaya tidak tumpang tindih dan yang terpenting menghindari risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat berakibat rusaknya properti, cedera fatal, bahkan kematian.

.

Gallery Foto Dokumentasi Kegiatan Preventive Maintenance FM200

.

Aktivitas Kegiatan Berdasarkan Interval Jadwal Preventive Maintenance FM200 & Novec 1230

Seperti yang sudah saya mention sebelumnya, apa aja aktivitas kegiatan yang dilakukan di masing-masing periode interval jadwal preventive maintenance FM200 & Novec 1230 ini, spesifik hanya berdasarkan persyaratan minimum yang dipersyaratkan oleh NFPA 2001.

.

1. Pemeriksaan Bulanan (FM200 Monthly Inspection)

Anda, mewakili perusahaan Anda sebagai pemilik sistem FM200 maupun Novec 1230, wajib melakukan inspeksi visual minimal setiap sebulan sekali. (Sekalipun perusahaan Anda telah melimpahkan tanggung jawab preventive maintenance FM200 ini kepada pihak ketiga dalam bentuk kontrak service tahunan)

NFPA 2001 edisi 2025, Annex A, Explanatory Section 11.2:

A.11.2. Monthly inspections could be completed by the owner.

.

Adapun aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 yang wajib Anda lakukan setiap bulan, hanyalah melakukan pemeriksaan secara visual.

Apa saja daftar pemeriksaan yang wajib Anda lakukan, harus mengacu pada manual book atau buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan yang diterbitkan oleh pabrikan merek sistem FM200 yang Anda gunakan.

Atau, setidaknya, minimaaaaaal banget, mengacu pada persyaratan minimum yang telah ditetapkan oleh NFPA 2001.

.

Berikut daftar pemeriksaan visual versi NFPA 2001 yang minimal wajib Anda lakukan setiap bulan:

  1. Cek kondisi panel kontrol fire suppression systems.
    Pastiin panelnya hidup atau nyala, gak modar. Trus liat statusnya. Kalo ada layarnya, cek di layar. Kalo gak ada, cek lampu-lampu indikatornya. Pastiin semuanya normal dan gak ada indikasi trouble, supervisory, apalagi alarm.
  2. Cek lokasi titik penempatan perangkat-perangkat manual controls.
    Pastiin posisinya penempatannya gak kealingan sama barang-barang apapun, yang suatu saat dalam keadaan kritis bisa dengan mudah diakses dan digunakan. Perangkat manual kontrol diantaranya: Breakglass/Manual Call Point/Manual Pull Station, Abort Station, dan Manual Discharge Actuation.
  3. Cek kondisi fisik, yang kira-kira bisa mengganggu fungsi sistem.
    Pastiin gak ada satu pun perangkat maupun komponen yang terpasang, kondisi fisiknya rusak, somplak, koplak, karat, retak, dll. Karena bisa jadi gegara kondisi gitu, bisa mengganggu fungsional perangkat dan komponen tersebut.
  4. Jarum pressure gauge berada pada posisi dan kondisi ngaceng.
    Pastiin posisi jarum pressure gauge masih berada dalam posisi tekanan kerja, atau berada area berwarna hijau. Kalaupun posisi jarum pressure gauge gak berada di area hijau, ya gpp juga. Asalkan, tekanan kerja di dalam tabung berbanding lurus dengan suhu pada saat Anda melakukan pemeriksaan.
  5. Gak ada komponen yang dirubah/diganti dan gak ada renovasi/perubahan struktur ruangan.
    Pastiin equipment yang terpasang nggak sembarangan dimodifikasi atau diganti, misal perangkat audible horn-strobe/multi-tone diganti jadi pake suara om-telolet-om.
  6. Telah memperbaiki segala bentuk ketidaksesuaian pada pemeriksaan sebelumnya.
    Ketika Anda menemukan adanya ketidaksesuaian pada saat melakukan pemeriksaan pada bulan sebelumnya, pastiin temuan tersebut udah dikorektif.

.

Pemeriksaan yang Anda lakukan setiap bulan, didokumentasikan dalam bentuk Form Monthly Visual Checklist yang telah kami sediakan.

Kalo mau pake form bikinan sendiri biar sesuai dengan format Anda juga boleh, yang penting di dalam formulir tersebut mencantumkan:

  • Tanggal melakukan inspeksi/pemeriksaan
  • Inisial nama dan paraf orang yang melakukan inspeksi
  • Kolom catatan untuk segala bentuk temuan ketidaksesuaian ketika pemeriksaan
  • Langkah korektif yang telah dilakukan atas catatan temuan sebelumnya.

.

Form hasil pemeriksaan bulanan disimpan dan diarsipkan sampai tiba jadwal pemeriksaan dan pemeliharaan semi-annual berikutnya.

Selanjutnya setorkan laporan hasil pemeriksaan bulanan tersebut agar menjadi satu kesatuan dalam Full Final Preventive Maintenance Report.

.

Jika pada saat Anda melakukan pemeriksaan menemukan adanya ketidaksesuaian, segeralah lakukan langkah korektif.

meme corrective deficiencies

Tapi, jika langkah korektif tersebut harus melibatkan tindakan yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan, biarlah aktivitas tersebut dilakukan oleh teknisi fire suppression yang sudah terlatih dan berkompeten.

.

Kira-kira gini dah nih, detail aktivitas kegiatan pemeriksaan pada saat melakukan preventive maintenance FM200:

  • Memastikan ruangan tidak mengalami perubahan, atau renovasi pada struktur bangunan maupun atap dan lantainya.
  • Telah mengambil langkah korektif berdasarkan hasil inspeksi pada bulan-bulan sebelumnya.
  • Melakukan pemeriksaan seluruh perangkat yang terpasang pada sistem, apakah ada kerusakan atau ada bagian yang hilang.
  • Pemeriksaan kondisi fisik jaringan instalasi pipa, apakah ada karat atau korosi.
  • Pemeriksaan kondisi support jaringan instalasi pipa, apakah ada yang longgar atau kendor.
  • Cek posisi discharge nozzle, pastikan posisinya nggak terhalang dan tidak terganggu.
  • Periksa kondisi discharge nozzle, pastikan posisi nozzle tidak tersumbat, kotor, dan tidak di cat, dll.
  • Pastikan lampu gas discharge/evacuate, alarm bell, sounder, lampu strobo, dan smoke/heat detector, kondisinya tidak terhalang, kotor, di cat, dll.
  • Akses dari dan menuju ke ruangan tidak ada hambatan dan/atau terhalang oleh barang-barang.
  • Periksa akses untuk menuju ke tabung penyimpanan gas tidak terhalang.
  • Akses untuk menuju ke panel kontrol tidak terhalang.
  • Periksa kondisi panel kontrol, pastikan panel memiliki power dari sumber listrik utama dan dari sumber listrik cadangan (batterai), dan tidak ada lampu indikator yang mengindikasi adanya trouble.
  • Pastikan muatan/voltage batterai masih sesuai dengan tegangan peruntukannya (12 vdc, @1 unit batterai).
  • Akses menuju ke manual call point atau breakglass tidak terhalang.
  • Akses menuju ke manual abort station tidak terhalang.
  • Periksa kondisi fisik breakglass tidak mengalami kerusakan.
  • Periksa kondisi pressure switch dari kerusakan.
  • Pastikan kondisi discharge hose tidak ada keretakan, kerusakan, sambungan yang kendor, retak, dan tidak terpotong.
  • Pastikan jalur actuation terhindar dari kerusakan, sambungan longgar, retak, atau terpotong, dan dalam keadaan bersih.
  • Periksa semua perlengkapan dan adaptor pada tabung, untuk memastikan tidak ada kerusakan maupun longgar.
  • Periksa semua pressure operated control heads dari kerusakan, korosi, retak, longgar, dan dalam keadaan bersih.
  • Periksa semua electric control operated heads tabung FM-200 tidak ada kerusakan, korosi, retak, longgar, dan dalam keadaan bersih. Selain itu, pastikan untuk memeriksa semua sambungan listrik untuk memastikan sambungannya kenceng.
  • Pastikan kondisi tabung dan valvenya bebas dari kerusakan, korosi, retak, kotor, dan aus.
  • Periksa burst disc dan pressure gauge, serta valve dari kerusakan, korosi, retak, kotor, dan aus.
  • Periksa semua aksesoris cylinder strap/bracket yang menahan tabung dalam kondisi ketat.
  • Memastikan haluan swing fire dampers tidak terhalang.
  • dsb.

.

2. Pemeriksaan dan Perawatan 6-Bulanan (FM200 Semi-Annual Inspection & Service)

Prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setiap 6 bulanan, masih tetep nyomot dari manual book atau buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan yang diterbitkan oleh pabrikan merek sistem eksisting.

Daftar aktivitas preventive maintenance yang akan diuraikan di bawah ini, wajib dilakukan setidaknya minimal setiap 6 bulan sekali. Gak boleh lebih, pantang, pamalih, ntar kualat.

Kalo lebih sering, justru boleh, lebih bagus, biar teknisinya cepet kaya. 😂

.

Berikut apa saja daftar pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan pada saat preventive maintenance FM200 setiap 6 bulan sekali berdasarkan persyaratan minimum yang ditentukan oleh NFPA 2001:

1. Melakukan semua pemeriksaan visual yang dilakukan pada periode bulanan

2. Mengukur/menimbang berat gas yang terkandung di dalam tabung FM200

3. Sistem FM200
– a. Melakukan pemeriksaan kondisi fisik secara menyeluruh
– b. Menonaktifkan sistem sebelum melakukan pengujian apapun

4. Inspeksi kondisi ruangan yang diproteksi
– a. Mastiin ukuran ruangan masih sama seperti yang ada di gambar As-Build Drawing
– b. Mastiin kondisi struktur ruangan masih sama seperti di gambar As-Build Drawing
– c. Melakukan pemeriksaan bukaan/penetrasi yang tidak bisa ditutup
– d. Mastiin peralatan-peralatan yang di dilindungi di dalam ruangan
– e. Mastiin nggak ada aspek lain yang berpotensi bisa mengganggu efektivitas sistem FM200

5. Pemeriksaan dan pengujian konektivitas perangkat supervisory
– a. Menguji semua fungsi perangkat supervisory
– b. Menguji semua perangkat supervisory, baik elektrik maupun pneumatik

6. Pemeriksaan dan pengujian panel kontrol
– a. Menguji semua fungsi dan fitur panel
– b. Menguji semua konektivitas panel kontrol, termasuk solenoid

7. Pemeriksaan supplai arus listrik
– a. Pemeriksaan jalur instalasi, MCB, fuses, dan stop kontak.

8. Pemeriksaan arus listrik cadangan
– a) Pemeriksaan kondisi batterai
– b) Pemeriksaan fungsi charger dan fuse
– c) Pemeriksaan manuver arus dari AC ke DC
– d) Pemeriksaan pemeliharaan genset (kalo ada)

9. Pemeriksaan dan pengujian perangkat pendeteksi
– a. Pengujian fungsi masing-masing perangkat pendeteksi, menggunakan asap dan/atau panas.
– b. Jenis elektrik:
– – • Bersihin dan setel ulang smoke detector, abis tu cek sensitivitasnya
– – • Pemeriksaan kondisi jaringan instalasi kabel
– c. Jenis pneumatic: Pemeriksaan kekencangan tubing menggunakan manometer

10. Pemeriksaan dan pengujian waktu delay (count down)
– a. Pengujian fungsi count down
– b. Pemeriksaan batas waktu count down
– c. Periksa apakah count down akan terus menghitung mundur sampe selesai, sekalipun rangkaian kabel antara perangkat dengan rangkaian perangkat pendeteksi sudah diputus.

11. Pemeriksaan dan pengujian alarm
– a. Pengujian fungsi perangkat output, baik suara maupun visual
– b. Periksa apakah warning sign yang tampil merepresentasikan keadaan darurat

12. Pemeriksaan dan pengujian komponen selector valves
– a. Pengujian fungsi perangkat selector valve
– b. Reset ke posisi semula lagi

13. Pemeriksaan dan pengujian perangkat releasing
– a. Periksa apakah dampers tertutup dengan rapat
– b. Periksa apakah semua pintu bisa terbuka dengan leluasa

14. Pemeriksaan dan pengujian perangkat shutdown
– a. Pengujian fungsi perangkat apa aja yang bakal shutdown
– b. Periksa apakah semua perangkat yang terintegrasi, shutdown otomatis

15. Pemeriksaan dan pengujian manual release
– a. Jenis mekanis:
– – • Pemeriksaan tarikan, kekuatan tarikan, dan panjang tarikan, atur senyamannya
– – • Pengujian fungsi dan setting semua perangkat manual
– – • Pemeriksaan kekencangan konektor
– – • Pemeriksaan kondisi pipa conduit
– – • Pemeriksaan kondisi dan fungsi corner pulleys
– b. Jenis elektrik:
– – • Pengujian fungsi manual release
– – • Periksa apakah cover penutup terpasang dengan benar
– c. Pemeriksaan kondisi pneumatic release
– d. Pemeriksaan kondisi akses pengoperasian jika terjadi kebakaran
– e. Kalau menggunakan sistem Main-Reserve, pastikan hanya menggunakan satu pengoperasian manual release, supaya tetap bisa mengaktivasi tabung Main maupun Reserve.
– f. Menandai dan mengidentifikasi semua perangkat manual release dengan jelas

16. Pemeriksaan jaringan instalasi pipa
– a. Pemeriksaan kondisi pipa, apakah instalasi pipa tertopang dengan baik.
– b. Pemeriksaan kondisi pipa dari adanya karat akibat korosi

17. Pemeriksaan nozzles
– a. Pemeriksaan sudut derajat dan ukuran orifice nozzle, pastikan nggak ada perubahan dari desain awal.
– b. Pemeriksaan kebersihan lubang nozzle, pastiin tidak ada sumbatan
– c. Pemeriksaan keamanan nozzle, pastikan tidak terhalang oleh benda asing
– d. Pemeriksaan keeratannya kalo perlu.

18. Pemeriksaan tabung
– a. Pemeriksaan kondisi fisik, pastikan nggak ada tanda-tanda korosi.
– b. Pemeriksaan berat isi gas FM200. Kalo berat isinya kurang dari yang dipersyaratkan dalam klausul 11.3.1, 11.3.2, and 11.3.4, maka tabung harus diisi ulang atau diganti.
– c. Periksa apakah posisi tabung terpasang dengan aman
– d. Pemeriksaan tanggal terakhir kali dilakukan hydrotest (hydrostatic test)
– e. Pemeriksaan kondisi dan keeratan sambungan konektor tabung ke jaringan instalasi pipa
– f. Pemeriksaan beban dan kabel kalo pake sistem mechanical release
– g. Pemeriksaan dan atur perangkat releasing supaya tetap aman dan sesuai
– h. Pemeriksaan perangkat yang pake sistem explosive, periksa tanggal penggantiannya dan kondisinya.

19. Pengujian
– a. Melakukan simulasi discharge test untuk mengetahui kondisi keseluruhan sistem
– b. Melakukan aktual discharge test kalau tabung mau di hydrotest (kebijakan pemilik sistem)

20. Mengembalikan semua komponen dan perangkat sistem ke kondisi siaga

21. Mengeluarkan sertifikat hasil preventive maintenance FM200 kepada pemilik sistem
– a. Pemilik sistem FM200 harus menyimpan sertifikat tersebut ke dalam arsip
– b. Disarankan untuk melakukan kontrak servis rutin dengan perusahaan penyedia jasa preventive maintenance FM200. Karena pekerjaan preventive FM200 harus dilakukan oleh teknisi yang sudah terlatih secara menyeluruh dan berpengalaman, karena udah sering melakukan kegiatan preventive maintenance FM200.

Kegiatan preventive maintenance FM200 yang dilakukan pada periode 6-bulanan, sebaiknya dilakukan hanya oleh personel atau teknisi yang memenuhi kriteria NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1.2.

.

Cara menentukan berat gas FM200 yang berada di dalam tabung FM200:

NFPA 2001 edisi 2025, Annex A, Explanatory Section 11.3:

A.11.3. To determine the quantity of halocarbon agent in a cylinder, the cylinder can be weighed, or a dedicated in-place weighing system or a listed device, such as a liquid-level indicator, can be used. Cylinders can be heavy and bulky so proper precautions must be taken to avoid personal injury if cylinders are to be weighed.

Untuk mengetahui seberapa banyak gas FM200 yang tetap berada di dalam tabung, cara konvensional yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menimbang tabung FM200 tersebut.

Namun untuk beberapa jenis/merek tabung yang memiliki fitur tertentu, pemeriksaan jumlah gas FM200 yang berada di dalam tabung bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis.

Misalnya seperti tabung FM200 yang sudah dilengkapi dengan fitur LLI (Level Liquid Indicator).

melakukan pengukuran berat gas dalam tabung fm200 menggunakan LLI liquid level indicator saat kegiatan preventive maintenance fm200

.

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.3.1, 11.3.2, 11.3.4:

11.3.1. For halocarbon clean agents with a means of pressure indication, if a container shows a loss in agent quantity of more than 5 percent or a loss in pressure (adjusted for temperature) of more than 10 percent, it shall be refilled or replaced.

11.3.2. For halocarbon agent containers without a means of pressure indication, if a container shows a loss in agent quan­tity of more than 5 percent, it shall be refilled or replaced.

11.3.4. For inert gas clean agents, if a container shows a loss in pressure (adjusted for temperature) of more than 5 percent, it shall be refilled or replaced.

Untuk jenis Halocarbon clean agent gas:

Kalau berat agent berkurang lebih dari 5%, atau tekanan pendorong hilang lebih dari 10%, maka tabung wajib dilakukan pengisian ulang sesuai dengan berat yang tercatat. Namun jika kehilangannya kurang dari persyaratan tersebut, maka cukup dengan menambahkan berat agent yang hilang, atau menambah tekanan gas pendorong.

.

Gas HFC-227ea, FK-5112, HFC-125, HFC-236fa, HCFC Blend-A atau B, dan keluarga Hydrofluorocarbon maupun Hydroclorofluorocarbon lainnya, semuanya masuk dalam kategori gas Halocarbon.

.

Untuk jenis clean agent Inert Gas:

Kalau tekanan berkurang lebih dari lebih dari 5%, maka wajib dilakukan pengisian ulang sesuai dengan berat yang tercatat. Namun jika kehilangannya kurang dari persyaratan tersebut, maka cukup dengan menambahkan berat agent yang hilang, atau menambah tekanan gas pendorong.

.

Pada saat melakukan pemeriksaan berat dan tekanan pada tabung, selalu perhatikan temperatur atau suhu pada saat melakukan pemeriksaan.

Karena berat gas dan tekanan yang ada di dalam tabung, bisa aja naik dan turun, seiring dengan adanya perubahan suhu di sekitar tabung tersebut.

.

Pressure vs Temperature

Setiap unsur maupun materi memiliki massa jenis, yang mana akan mengembang jika terpapar panas, dan akan menyusut jika terpapar dingin.

Begitu juga dengan clean agent gas yang ada di dalam tabung FM-200.

.

Berikut tabel di bawah ini contoh acuan Pressure vs Temperature yang kami gunakan ketika melakukan pengisian ulang gas FM200.

pressure vs temperature fm200

.

3. Pemeriksaan dan Perawatan Tahunan (Annual Inspection & Service)

Prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setiap 1 tahunan, masih tetep nyomot dari manual book atau buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan yang diterbitkan oleh pabrikan merek sistem eksisting.

Kegiatan preventive maintenance FM200 yang dilakukan pada periode tahunan, wajib, hanya boleh dilakukan oleh personel atau teknisi yang memenuhi kriteria NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1.2.

Berikut apa saja daftar pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan pada saat preventive maintenance FM200 setiap setahun sekali berdasarkan persyaratan minimum yang ditentukan oleh NFPA 2001:

1. Melakukan semua pemeriksaan visual yang dilakukan selama periode bulanan

2. Melakukan semua pemeriksaan visual, perawatan, dan pengujian selama periode 6-bulanan

4. Pemeriksaan visual kondisi discharge hose.
Kalau ditemukan adanya tanda-tanda degradasi, seperti retak, rusak, tersayat, dll, maka discharge hose harus segera diganti atau diuji sesuai dengan persyaratan dalam Section 11.7. Hose Test.

5. Pemeriksaan kondisi ruangan.
Periksa As-Build Drawing, cek apakah ada perubahan ukuran ataupun perubahan struktur pada ruangan. Kalau ruangan mengalami perubahan akibat adanya renovasi, ajukan ke pemilik sistem untuk melakukan pengujian integritas ruangan. Jika tidak ada perubahan, periksa semua penetrasi atau bukaan yang berpotensi terjadinya kebocoran ruangan, jika ada, segera tambal.

6. Pengujian tekanan dan integritas jaringan instalasi pipa.
Melakukan pengujian tekanan pada jaringan instalasi pipa menggunakan gas Nitrogen dengan tekanan tidak kurang dari 40 psi (276 kPa) atau 3 bar selama 10 menit. Dan tekanan yang tetap berada di dalam jaringan instalasi pipa, tidak boleh kurang dari 80%.

.

4. Pemeriksaan dan Perawatan 5-Tahunan (5-Years Inspection & Service)

Selain dari manual book atau buku petunjuk pemeliharaan dan perawatan yang diterbitkan oleh pabrikan merek sistem eksisting, prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setiap 5 tahunan, juga ada dari beberapa rujukan lainnya.

Karena ntar bakal melibatkan inspeksi dan pengujian hydrostatic testing (hydrotest) pada tabung FM200, diantaranya:

  • CGA C-1, Methods for Pressure Testing Compressed Gas Cylinder
  • CGA C-6, Standard for Visual Inspection of Steel Compressed Gas Cylinders
  • 49 CFR, Part 180 Subpart C: Qualification, Maintenance and Use of Cylinders
  • DOT, U.S. Department of Transportation
  • CTC, Canadian Transport Commission

.

Kegiatan preventive maintenance FM200 yang dilakukan pada periode 5-tahunan, wajib, hanya boleh dilakukan oleh personel atau teknisi yang memenuhi kriteria NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.1.2.

.

Berikut daftar pemeriksaan, perawatan, dan pengujian yang dilakukan pada saat preventive maintenance FM200 setiap 5 tahunan berdasarkan persyaratan minimum yang ditentukan oleh NFPA 2001:

1. Melakukan semua pemeriksaan visual yang dilakukan selama periode bulanan

2. Melakukan semua pemeriksaan visual, perawatan, dan pengujian selama periode 6-bulanan

3. Melakukan semua pemeriksaan visual, perawatan, dan pengujian selama periode 1-tahunan

3. Pemeriksaan menyeluruh kondisi tabung FM200 dan pengujian

4. Pengujian discharge hose.
Meski ga ada ditemukannya tanda-tanda degradasi seperti retak, rusak, tersayat, dll, discharge hose tetap wajib diganti atau diuji sesuai dengan persyaratan dalam Section 11.7. Hose Test.

.

Persyaratan minimum pengujian discharge hose:

NFPA 2001 edisi 2025, Chapter 11, Section 11.7. Hose Test:

11.7.2. A test pressure equal to 1½ times the maximum container pressure at 1300F (54.4°C) shall be applied within 1 minute and maintained for 1 minute.

11.7.3. The testing procedure shall be as follows:
(1) The hose is removed from any attachment.
(2) The hose assembly is then placed in a protective enclosure designed to permit visual observation of the test.
(3) The hose must be completely filled with water before testing.
(4) Pressure then is applied at a rate-of-pressure rise to reach the test pressure within 1 minute. The test pressure is then maintained for 1 full minute. Observations are then made to note any distortion or leakage.
(5) After observing the hose for leakage, movement of couplings, and distortion, the pressure is released.

11.7.4. The hose assembly shall be considered to pass if all of the following criteria are met:
(1) No loss of pressure during the test
(2) No movement of the couplings while under pressure
(3) No permanent distortion of the hose

.

Referensi Lainnya yang Mengatur Preventive Maintenance FM200

Berikut daftar dokumen lain yang juga boleh dijadiin referensi untuk melakukan kegiatan preventive maintenance FM200 clean agent gas fire suppression systems:

  • Owner’s Manual: Design, Installation, Operation, and Maintenance Manual.
  • ISO 14520-9-2006: Gaseous fire extinguishing systems – Physical properties and system design – Part 9: HFC 227ea extinguishant.
    Berisi aturan rancangan pemasangan dan pemeliharaan sistem.
  • BS EN 15004-5-2008: Physical Properties and System Design of Gas Extinguishing Systems for HFC 227ea Extinguishant.
    Berisi aturan rancangan pemasangan dan pemeliharaan sistem.
  • FM Approved, Class Number 5600: Approval Standard for Clean Agent Extinguishing Systems.
    Berisi, persyaratan standard untuk melakukan pengujian komponen.
  • UL 2166: Standard for Halocarbon Clean Agent Extinguishing System Units.
    Berisi, persyaratan standard untuk melakukan pengujian komponen.
  • SNI 19-6772-2002: Tata Cara Sistem Pemadam Api FM200 (HFC-227EA).
    Berisi, ya gitu deh.

.

Kesimpulan:

  • Buat Anda yang mau ngelakuin preventive maintenance FM200 sendiri, selalu ikuti petunjuk yang ada di owner’s manual. Disitu sebenernya udah jelas banget prosedur langkah demi langkahnya. Namun untuk preventive maintenance FM200 dan pengujian setiap 1 tahun sekali, wajib dilakukan oleh teknisi professional.
  • Buat Anda yang lagi nyari vendor buat ngerjain preventive maintenance FM200 di fasilitas milik perusahaan Anda, gak usah banyak mikir lagi, langsung aja WA ke nomor 0813-1111-0220.
  • Buat Anda yang lagi nyari mitra kerja/subkon yang bisa diajak kerja sama untuk preventive maintenance FM200 milik client Anda, pilihlah yang karena kualitas kerjanya. Bisnis jangka panjang menyangkut reputasi dan prestasi. Kalo cuma milih preventive maintenance FM200 karena harga murah, teknisi freelance atau teknisi yang baru resign juga bisa ngerjainnya.

.

Demikian panduan lengkap aktivitas kegiatan preventive maintenance FM200 ini saja sajikan. Kalau masih bingung atau ada yang kurang (—) jelas, maka jangan bingung supaya jadi tambah (+) jelas. ✌️😂

Baca juga: 11 Tips Memilih Tempat Jasa Refill FM200 Clean Agent Gas (HFC-227ea)

WhatsApp ReedFOX 0813-1111-0220

Langsung klik aja nomor WhatsApp di atas, kalo Anda emang lagi nyari vendor ataupun mitra yang keahlian dan pengalaman ngerjain preventive maintenance FM200 nya, udah gak perlu diraguin lagi di bidang clean agent gas fire suppression systems.

jasa preventive maintenance fm200 dan service novec 1230 clean agent gas fire suppression systems
Door fan test blower door room integrity testing fm200 novec fluoro-k fk-5112 fire suppression systems inert gas
Hydrotest Tabung FM200 Novec FK-5112 Inert Gas CO2
Refill Novec 1230 FK-5112 Fluoro-K

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top