Prosedur Door Fan Test adalah rangkaian tahapan pengujian integritas ruangan yang bertujuan untuk mempertahankan konsentrasi pemadaman ketika terjadi pelepasan gas clean agent ke dalam ruangan. Fire suppression systems hanya dapat bekerja secara efektif jika ruangan yang kita proteksi hanya memiliki sedikit kebocoran. Jika ruangan Anda bocor, maka gas akan mengalir ke luar ruangan bahkan sebelum api padam.
Dengan melakukan uji integritas ruangan (room integrity testing), maka kita akan mengetahui dan membuktikan bahwa ruangan yang akan kita lindungi dengan clean agent gas fire suppression memiliki struktur bangunan yang kedap terhadap udara. Di Indonesia kita mengenalnya dengan istilah “uji integritas ruangan”, yang juga memiliki nama sinonim: Blower Test atau Room Integrity Testing.
Baca juga:
Untuk mengetahui seperti apa laporan hasil pengujian Door Fan Test, Anda bisa lihat di Contoh Laporan Hasil Pengujian Door Fan Test.
Perangkat apa saja yang kami gunakan untuk melakukan pengujian Door Fan Test, Anda bisa lihat di Daftar Peralatan Door Fan Test.
Sebab nantinya ketika terjadi pelepasan gas ke dalam ruangan, gas akan tetap berada di dalam ruangan dan tidak akan mengalir ke luar. Sehingga akan menciptakan konsentrasi pemadaman sebagaimana yang regulasi dan aturan persyaratkan. Yaitu gas akan tertahan dan tetap berada dalam kepadatan yang sesuai [85%] selama kurun waktu 10 menit. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan gas melakukan pendinginan untuk melakukan pemadaman dan mencegah kebakaran menyalakan kembali.
Apa itu Door Fan Test
Door fan test adalah pengujian integritas ruangan yang bertujuan untuk mempertahankan konsentrasi pemadaman ketika terjadi pelepasan gas clean agent secara total flooding ke dalam ruangan. Pengujian ini lebih tepatnya hanya untuk memastikan seberapa besar tingkat kebocoran aliran udara pada suatu ruangan.
Room integrity testing (uji integritas ruangan) atau door fan test merupakan prosedur analisis dan verifikasi karakteristik kekedapan suatu ruangan. Pengujian ini menganalisis perilaku ruangan terhadap variasi tekanan udara antara di dalam dan di luar, yang terjadi selama pembuangan gas. Untuk memverifikasi apakah ada aliran udara melalui cacat pada dinding ruangan yang berakibat pada terjadinya pelepasan gas menjadi tidak efisien.
Door fan test merupakan salah satu syarat wajib pada saat akan melakukan pemasangan fire suppression systems, baik itu FM-200, Novec-1230, maupun Inert Gas. SNI 19-6772-2002, NFPA 2001:2022, ISO 14520-1:2023, dan BS EN 15004-1:2019 semuanya mewajibkan untuk melakukan uji integritas ruangan terlebih dahulu.
Penggunaan fire suppression systems apapun, ruangan harus cukup kedap udara untuk menahan gas-gas tersebut pada konsentrasi rancangan ketika memadamkan api. Baik itu FM-200, Novec-1230, Inergen, Argonite. Sambungan bangunan dan rongga jalur instalasi kabel secara tidak sadar akan berubah seiring waktu. Sehingga menimbulkan titik kebocoran yang mungkin tidak kita ketahui selama melakukan inspeksi ruangan. Setelah melakukan pengujian door fan test kita akan mampu untuk memprediksi seberapa lama gas clean agent akan tetap berada pada konsentrasi yang tepat untuk memadamkan api secara efektif.
Tujuan Door Fan Test
Door fan test bertujuan untuk mengetahui tingkat kebocoran suatu ruangan. Supaya ruangan mampu mempertahankan konsentrasi pemadaman ketika terjadi pelepasan gas clean agent ke dalam ruangan. Regulasi mewajibkan bahwa clean agent gas harus mampu melakukan pemadaman api dalam waktu kurang dari 10 detik. Ketika gas mulai terlepas ke udara di dalam ruangan.
Setelah seluruh gas terlepas ke dalam ruangan, maka struktur ruangan wajib bisa mempertahankan volume. Serta konsentrasi gas tersebut dalam waktu minimal 10 menit untuk tetap berada di dalam ruangan. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya re-ignition atau pencegahan agar kebakaran tidak dapat menyala kembali.
Mempertahankan konsentrasi gas tetap berada di dalam ruangan dan tidak mengalir ke luar dalam kurun waktu tertentu disebut juga dengan istilah Holding Time.
Jenis-jenis gas yang bekerja secara Total Flooding
Berikut jenis-jenis gas fire suppression systems yang bekerja secara total flooding untuk melakukan pemadaman kebakaran di dalam ruangan. Baik yang menggunakan metode smothering maupun cooling:
- FM-200 (HFC-227ea).
- Novec-1230 (FK-5-1-12).
- Argotec (IG-01), 100% Argon.
- N-100 (IG-100), 100% Nitrogen.
- Argonite (IG-55), 50% Argon dan 50% Nitrogen.
- Inergen (IG-541), 52% Argon, 40% Nitrogen, dan 8% Carbon Dioxide.
- FE-25 (HFC-125).
- NAF S-III (HCFC Blend A)
- Halotron (HCFC Blend B)
Regulasi dan Aturan yang mewajibkan Door Fan Test
- SNI 19-6772-2002, Tata Cara Sistem Pemadam Api FM-200 (HFC-227ea).
- NFPA 2001:2022, Standard on Clean Agent Fire Extinguishing Systems.
- ISO 14520-1:2023, Gaseous Fire Extinguishing Systems — Physical properties and system design.
- BS EN 15004-1:2019, Fixed firefighting systems — Gas extinguishing systems.
Daftar Inspeksi Sebelum Melakukan Door Fan Test
Dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian, maka akan memberikan peluang keberhasilan yang lebih baik. Untuk memastikan bahwa ruangan telah siap untuk kita lakukan pengujian, silahkan lakukan beberapa inspeksi pemeriksaan kondisi berikut:
Ceiling
- Pastikan semua peralatan dan aksesoris yang ada di celah atau lubang ceiling dalam kondisi terpasang.
- Pastikan semua celah atau lubang yang ada di ceiling tertutup rapat menggunakan fire stop atau sealant.
- Pastikan semua dekorasi plafon dalam kondisi terpasang dan lengkap.
Dinding
- Pastikan semua peralatan dan aksesoris yang ada di celah atau lubang dinding dalam kondisi terpasang.
- Pastikan semua celah atau lubang yang ada di dinding tertutup rapat menggunakan fire stop atau sealant.
- Pastikan pertemuan antara dinding dan ceiling sudah di sealant.
- Pastikan pertemuan antara dinding dan lantai sudah di sealant.
Lantai
- Pastikan semua peralatan dan aksesoris yang ada di celah atau lubang lantai dalam kondisi terpasang.
- Pastikan semua dekorasi lantai dalam kondisi terpasang dan lengkap.
- Pastikan semua kisi-kisi lantai dalam kondisi terpasang.
Pintu
- Pastikan semua pintu dan kusen permanen dalam kondisi terpasang.
- Bukaan pintu mengayun ke luar dan bisa tertutup sendiri.
- Untuk pintu yang bisa terkunci dari luar, pintu harus terpasang tombol darurat untuk memungkinkan keluar.
Saluran Sirkulasi Udara
- Fire/Motorized Damper sudah terpasang dengan benar dan kedap udara.
- Semua sistem Pressure Relief terpasang dengan semua damper.
Kondisi Ruangan Secara Umum
- Pastikan kondisi ruangan dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran dan debu.
- Pastikan jalur akses keluar darurat terbebas dari halangan dan gangguan.
- Pastikan penerangan darurat dan rambu petunjuk arah sudah terpasang dan beroperasi.
- Rambu-rambu darurat atau peringatan sudah terpasang sesuai dengan regulasi dan aturan, di semua pintu masuk ruangan, baik eksternal maupun internal.
Kondisi Sistem
- Perangkat audio/visual sudah terpasang dan beroperasi segera setelah terdeteksi. Semuanya akan terus beroperasi sampai sistem reset.
Tenaga Ahli Berkompetensi
Pengujian door fan test hanya boleh dilakukan oleh teknisi atau tenaga ahli yang bertanggung jawab dan yang berkualifikasi, bersertifikat, dan berpengalaman.
Silahkan menghubungi kami di nomor 0813-1111-0220 jika Anda ingin melakukan pengujian Door Fan Test. ReedFOX memiliki teknisi dan tenaga ahli yang bertanggung jawab, berkualifikasi, bersertifikat, dan berpengalaman. Lihat Contoh Laporan Hasil Pengujian Door Fan Test.
Berapa Lama Proses Pengujian Door Fan Test
Proses pengujian Door Fan Test hanya memakan waktu kurang dari 1 jam, jika pengujian berjalan lancar.
Beda halnya jika pada saat melakukan pengujian ada temuan kebocoran pada ruangan. maka waktu penyelesaiannya akan bergantung pada seberapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk melakukan perbaikan. Dan juga tergantung kapan waktu kunjungan ulang untuk melakukan pengujian ulang.
Prosedur Door Fan Test
Berikut di bawah ini merupakan uraian langkah-langkah untuk melakukan prosedur pengujian Door Fan Test:
Langkah 1 – Memilih pelaksana pengujian
Anda bisa memilih ReedFOX sebagai perusahaan spesialis yang akan melakukan pengujian integritas ruangan Door Fan Test.
Langkah 2 – Persiapan paperwork dan dokumentasi
Jika Anda memilih kami, selanjutnya kami akan menerbitkan semua dokumentasi persiapan pengujian, termasuk: metode pengujian dan prasyarat pengujian. Selanjutnya Anda perlu untuk meninjau, memenuhi, dan menyetujui dokumen-dokumen persiapan tersebut.
Langkah 3 – Menentukan tanggal pengujian door fan test
Setelah peninjauan dan persetujuan seluruh dokumen, selanjutnya kedua belah pihak saling menyepakati kapan tanggal pengujian bisa kita lakukan.
Langkah 4 – Persiapan kondisi ruangan dan sistem ruangan
Menyelesaikan persiapan, peninjauan, dan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap seluruh ruangan dan perimeternya sebelum melakukan pengujian. Adapun apa saja prasyarat yang harus Anda penuhi, silahkan lihat Daftar Inspeksi.
Langkah 5 – Pengumpulan informasi
Sebelum melakukan pengujian, kami akan melakukan pemeriksaan dan pengukuran ulang dimensi ruangan. Supaya mendapat perhitungan aktual volume ruangan yang akan kita lakukan Door Fan Test. Apa saja informasi yang harus kita kumpulkan, mencakup hal-hal berikut:
- Volume bersih ruangan
- Tinggi minimum ruangan
- Suhu kerja ruangan
- Berat agent
- Holding time berdasarakan agent suppression
Langkah 6 – Pemasukan data dan melakukan perhitungan
Memasukkan informasi yang kita kumpulkan pada langkah 5, ke dalam software Door Fan Test. Selanjutnya software Room Integrity Testing akan menentukan seberapa banyak gas yang harus tertahan di dalam ruangan dan waktu retensinya.
Langkah 7 – Persiapan peralatan pengujian door fan test
Setelah semua persyaratan dan pemeriksaan selesai, langkah selanjutnya menyiapkan peralatan sementara yang akan kita gunakan untuk melakukan pengujian. Memastikan bahwasanya tidak ada kebocoran di sekitar instalasi sementara yang bakal mempengaruhi pengujian doo fan test. Termasuk rangkaian kusen pintu untuk kain dan kipas, kalibrasi kipas di pintu, perlengkapan selang tubing, sumber power, dll.
Apa saja peralatan yang dibutuhkan ketika melakukan pengujian Door Fan Test, lihat di Daftar Peralatan Door Fan Test.
Langkah 8 – Pengujian tekanan positif
Memulai pengujian dengan menyalakan kipas yang akan meniupkan udara ke dalam ruangan. Sehingga akan menghasilkan tekanan udara positif hingga mencapai sekitar 20 Pa.
Selanjutnya komputer atau perangkat lunak akan mengontrol putaran pada kipas. Berdasarkan pantauan hasil yang berbeda pada selang yang terletak di kedua sisi kipas untuk membaca tekanan yang berbeda.
Setelah semua pengukuran selesai, kipas akan mati, dan perhitungan kebocoran telah selesai.
Langkah 9 – Pengujian tekanan negatif
Setelah pengujian tekanan positif selesai maka semua informasi akan kita catat.
Selanjutnya kipas angin akan kita nyalakan kembali dengan putaran terbalik. Supaya menghasilkan tekanan udara negatif, sehingga akan menurunkan tekanan udara di dalam ruangan.
Selanjutnya komputer atau perangkat lunak akan mengontrol putaran pada kipas. Berdasarkan pantauan hasil yang berbeda pada selang yang terletak di kedua sisi kipas untuk membaca tekanan yang berbeda.
Setelah semua pengukuran selesai, kipas akan mati, dan perhitungan kebocoran telah selesai.
Langkah 10 – Perhitungan hasil pengujian
Berdasarkan data yang terkumpul hasil pengujian pada [Langkah 9], kami akan memeriksa hasil perhitungan software untuk atas hasil perhitungan waktu holding time. Apakah sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh regulasi atau belum.
Jika telah sesuai, kita akan melanjutkan ke [Langkah 11] untuk penyelesaian laporan hasil pengujian.
Namun jika tidak sesuai atau gagal, silahkan lengkapi persyaratan pada [Langkah 12].
Langkah 11 – Laporan hasil pengujian door fan test
Setelah pengujian selesai dan tingkat kebocoran ruangan sudah sesuai dengan persyaratan regulasi, maka selanjutnya kami akan mengeluarkan laporan hasil pengujian door fan test. Adapun laporan tersebut mencakup informasi-informasi berikut:
- Karakteristik aliran kebocoran ruangan
- Nilai design konsentrasi clean agent gas
- Kebutuhan clean agent gas yang harus tersedia
- Dimensi dan tinggi ruangan
- Volume ruangan
- Tinggi ruangan tertinggi (mulai dari lantai sampai dak)
- Suhu di dalam dan di luar ruangan
- Minimum waktu holding time
- Sketsa ruangan yang sedang kita lakukan pengujian
- Print-out laporan hasil cetakan komputer
Langkah 12 – Jika pengujian door fan test gagal
Jika hasil pengujian menunjukkan bahwa ruangan tidak dapat mempertahankan konsentrasi pemadaman yang sesuai. Maka kami akan berusaha untuk mencari kemungkinan titik-titik kebocoran tersebut. Proses pencarian titik kebocoran akan kami lakukan ketika ruangan sedang dalam bertekanan, menggunakan perangkat smoke pen atau smoke sticks.
Setelah titik-titik kebocoran ruangan sudah selesai Anda tambal, silahkan ulangi [Langkah 8].
Kapan Saja Harus Melakukan Door Fan Test
Anda hanya perlu melakukan pengujian Door Fan Test jika sesuai dengan tiga kondisi berikut:
- Pemasangan fire suppression systems baru.
- Apabila melakukan renovasi yang signifikan pada ruangan.
- Setiap 12 bulan, berdasarkan persyaratan wajib Regulasi dan Aturan.
Pemasangan Fire Suppression Systems Baru
Setelah melakukan pemasangan fire suppression systems baru, ruangan wajib untuk kita lakukan uji integritas ruangan. Tujuannya untuk memastikan bahwasanya ruangan telah memenuhi persyaratan berdasarkan regulasi dan peraturan.
Renovasi Ruangan
Apabila Anda melakukan renovasi pada ruangan setelah kita lakukan pengujian. Misalnya Anda membuat lubang untuk jalur peralatan tertentu. Walaupun Anda telah menutup celah lubang tersebut, ruangan harus kita lakukan pengujian ulang. Namun semuanya tergantung dari seberapa besar skala perubahan tersebut.
Apabila hanya melakukan renovasi minor dan dinilai tidak perlu untuk melakukan pengujian ulang. Maka perubahan tersebut kita dokumentasikan dan kita simpan untuk informasi di masa mendatang.
Berdasarkan Hasil Kegiatan Rutin Maintenance
Regulasi dan Aturan mensyaratkan untuk melakukan pengujian ulang Door Fan Test setiap 12 bulan atau setiap setahun sekali. Berdasarkan persyaratan dari prosedur Service dan Maintenance rutin.
Selain untuk memberikan jaminan rasa nyaman, mungkin juga hal ini menjadi syarat wajib dari asuransi atau sertifikasi Anda.
NFPA 2001 edisi 2022:
“The protected enclosure shall be inspected annually or monitored by a documented administrative program for changes in barrier integrity or enclosure dimensions. Where changes could result in the inability of the enclosure to maintain the clean agent concentration, the conditions shall be corrected.”
BS EN 15004 edisi 2019:
“At least every 12 months, it shall be determined whether boundary penetration or other changes to the protected room have occurred that could affect leakage and extinguishant performance. If this cannot be visually determined, it shall be positively established by repeating the test for enclosure integrity.”
ISO 14520 edisi 2023:
At least every 12 months it shall be determined whether boundary penetration or other changes to the protected enclosure have occurred that could affect leakage and extinguishant performance. If this cannot be visually determined, it shall be positively established by repeating the test for enclosure integrity in accordance with Annex E.
Demikian pembahasan tentang Door Fan Test (Room integrity Testing). Jika ada saran, koreksi, dan informasi yang ingin Anda tambahkan, silahkan tulis di kolom komentar.
Anda juga bisa menghubungi kami melalui pesan WhatsApp atau telepon di nomor 0813-1111-0220 jika ingin melakukan pengujian Room Integrity Testing (Door Fan Test).
