Halocarbon Gas adalah senyawa kimia terhalogenasi sintetis buatan manusia yang tidak kita temukan di alam. Selain untuk gas bahan pemadam kebakaran, halocarbon gas juga sering kita jumpai pada bahan pendingin untuk AC, pembuatan busa plastik, bahan pelarut, dan pembuatan aerosol.
Namun beberapa Halocarbon Gas bertanggung jawab atas perubahan iklim dan penipisan lapisan ozon di stratosfer. Sehingga setiap negara telah membuat peraturan lingkungan yang memberikan kerangka kerja yang lebih baik untuk mengelola halokarbon.
Sebagai komitmen kepatuhan terhadap Protokol Montreal, dunia sepakat untuk mencari alternatif pengganti penggunaan bahan pemadam api yang lebih ramah lingkungan. Dan kita juga sudah saatnya untuk beralih ke penggunaan Halocarbon Clean Agent Gas yang lebih bersih.

Apa itu Halocarbon Gas?
Halocarbon Gas adalah senyawa kimia terhalogenasi sintetis buatan manusia yang tidak kita temukan di alam. Halokarbon merupakan sekelompok gas rumah kaca sintetis yang mengandung karbon dan satu atau lebih halogen, seperti fluorine, chlorine, atau bromine.
Beberapa jenis gas halokarbon yang terbukti berpotensi merusak lapisan ozon adalah:
- Chlorofluorocarbons (CFC)
- Hydrochlorofluorocarbons (HCFCs)
- Bromofluorocarbons, alias Halon
- Methyl chloroform (1,1,1-trichloroethane)
- Tetrachlolromethane (CCl4)
- Methyl bromide (CH3Br)
Sementara berikut di bawah ini adalah beberapa jenis gas halokarbon yang menjadi alternatif penggantinya:
- Hydrofluorocarbons (HFCs)
- Perfluorocarbons (PFCs)
- Hydrofluoroolefins (HFOs)
- Hydrochlorofluoroolefins (HCFOs)
Pertaruhan Masalah Lingkungan Hidup
Beberapa Halocarbon Gas berkontribusi besar terhadap penipisan lapisan ozon dan perubahan iklim. Produk perusak ozon relatif stabil sehingga memungkinkan mereka bermigrasi ke stratosfer.
Chlorine dan bromine yang terkandung bereaksi secara fotokimia dengan ozon stratosfer dan mengganggu regenerasi ozon stratosfer. Produk-produk yang merusak ozon termasuk yang memiliki kemampuan menahan panas tertinggi – ribuan kali lebih besar dibandingkan dengan karbon dioksida (CO2).
Yang mana merupakan gas rumah kaca yang utama. Selain itu, produk perusak ozon mempunyai masa pakai yang sangat lama. Emisi gas rumah kaca akan memperbesar efek rumah kaca alami, dan dengan demikian, merupakan sumber utama perubahan iklim.
Sebagai contoh, emisi dari satu ton produk perusak ozon di seluruh dunia dapat setara (tergantung pada jenisnya) dengan 1.000 ton atau lebih CO2. Oleh karena itu, produk perusak ozon sangat mempengaruhi suhu atmosfer, siklus hujan di beberapa wilayah di planet ini, serta arus laut. Secara khusus, hal ini mengganggu pertumbuhan tanaman.
Penggantian produk perusak ozon seperti HFC dan PFC tidak berdampak pada lapisan ozon. Namun, gas-gas tersebut merupakan gas rumah kaca dan beberapa diantaranya memiliki potensi yang sangat tinggi terhadap pemanasan global. Inilah sebabnya mengapa keduanya menjadi sasaran Protokol Kyoto.
Penggunaan Halocarbon Gas
Berikut merupakan sektor utama penggunaan produk Halocarbon Gas:
- Pendinginan dan AC
- Pembuatan busa plastik
- Proteksi kebakaran
- Pembuatan pelarut
- Pembuatan aerosol
Langkah-langkah yang peraturan tetapkan mengenai gas halokarbon terutama menargetkan tiga sektor pertama di atas.
Langkah-Langkah Utama Kerangka Peraturan Halocarbon Gas
Secara keseluruhan, ketentuan peraturan mengenai halokarbon memungkinkan pengelolaan halokarbon yang lebih baik. Secara khusus, peraturan tersebut tentang:
- Mengawasi semua zat perusak ozon yang ditargetkan oleh Protokol Montréal dan produk penggantinya, yaitu: Hydrofluorocarbons (HFC), Perfluorocarbons (PFC), Hydrochlorofluoroolefins (HCFO) dan Hydrofluoroolefins (HFO).
- Melarang semua penggunaan Chlorofluorocarbons (CFC) dan Halon.
- Melarang pemasangan peralatan pendingin dan pendingin udara yang menggunakan Hydrochlorofluorocarbons (HCFC).
- Melarang secara progresif pemasangan atau modifikasi peralatan pendingin yang menggunakan halokarbon yang berpotensi meningkatkan pemanasan global
- Mewajibkan pemulihan atau pengurungan semua halokarbon dalam instalasi pendingin dan pendingin udara, serta dalam sistem pemadaman kebakaran (baik tetap atau portabel) selama perbaikan.
- Memaksa produsen dan distributor untuk menerima halokarbon bekas yang dibawa ke lokasi penjualan mereka oleh klien yang tidak dapat memproses atau menggunakan kembali bahan yang diperoleh kembali.
- Membutuhkan refrigeran berbentuk gas untuk dijual dalam wadah bertekanan yang dapat isi ulang.
- Mewajibkan semua pengguna halokarbon untuk memenuhi syarat lingkungan.